hanya terdengar suara serune
maka tangan-tangan bersedekap pada hati yang sujud
mengepal kuat seperti tangan-tangan bayi yang baru lahir
tubuhpun terduduk diam
kepalapun serentak menunduk
menyatu bersama hening
sepenuh pasrah
ketika saatnya tiba
suara serune mengalun syahdu
lantunkan ulan nguri
maka jari-jemari yang mekarpun
perlahan-perlahan menguncup
halus dan lembut
satukan telapak-telapak
dalam kelopak-kelopak hati
lalu tangan-tangan melepas sedekap
biarkan lutut menjejak bumi
bersama tubuh dan jiwa yang pasrah
bangkit me-nyema kuri
“bukan dirimu yang ku sembah
tapi sumpahmu pada allah
sang maha pencipta
yang menjadikanmu laksana intan
maka terimalah persembahanku ini
sebagai bukti pengabdian
dan kepasrahanku padamu”.
0 komentar:
Posting Komentar
Beri Tanggapan !!!